Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 lalu. "Kasus Akseyna. com, Jakarta - Sudah hampir setahun berlalu, tapi kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori belum juga terkuak. Selain itu, ditemukan juga surat wasiat yang dititipkan. Selama ini ayah Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto, mengaku komunikasi antara dia dan Ace dilakukan melalui Facebook, bukan Twitter. com. Sebab apa. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. "Saya akui pembunuhan Akseyna sebagai yang paling sulit untuk. Senin, 28 Maret 2022 22:40 WIB. Kejadian , awal mula kasus akseyna ui dibunuh adalah penemuan sesosok jenazah mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia. ASPIRASIKU - Kasus pembunuhan yang menimpa Akseyna Ahad Dori saat ini kembali muncul di publik dan jadi bahan perbincangan warganet. Namun, dugaan itu kemudian diubah Ace mati karena dibunuh. "Akseyna kalau nginep izin. com - Pihak keluarga almarhum Akseyna Ahad Dory, pemuda yang kematiannya diselimuti misteri selama tujuh tahun, tak akan menyerah untuk mengusut kasus kematian tersebut. Saat ditemukan, jasad pemuda tersebut sudah sulit untuk dikenali. Akseyna Ahad Dori atau Ace, lahir di Yogyakarta tanggal 2 Juni 1996. di. Liputan6. CO. Artinya, korban sempat diseret. Something went wrong. Dalam peringatan 8 tahun meninggalnya Akseyna Ahad Dori, mahasiswa menolak lupa dan menuntut kampus UI untuk segera memberikan penjelasan terkait kasus yang hingga kini tidak kunjung selesai. Kematian Akseyna sempat disimpulkan sebagai akibat bunuh diri oleh kepolisian. Namun harapan itu hingga kini masih buram. Setelah dua hari menghilang, Edi berinisiatif mencari Akseyna. com, Jakarta Top 3 news hari ini mengungkap kasus kematian Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015. Pelaku pembunuhan Akseyna belum juga terungkap meski kematian mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia itu sudah tujuh tahun berlalu. Untuk informasi,. Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengaku belum menemukan bukti baru untuk mengungkap kasus tersebut. Melansir dari channel Youtube Nadia Omara, kasus kematian Akseyna ,yang merupakan mahasiswa UI viral sejak tahun 2015. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Melki Sedek Huang. 55. Polisi meyakini ia meninggal karena dibunuh. Akseyna adalah korban pembunuhan, namun sampai hari ini pelaku tidak kunjung tertangkap. com, Jakarta - Kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, dikabarkan terkait komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di kalangan mahasiswa UI. Beberapa di antaranya pun nampak membawa poster yang berisi tuntutan pada pihak kampus, atas kejelasan kasus kematian Akseyna. Akseyna. CO - Kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori kembali mengemuka gara-gara kasus Subang tak kunjung bisa diungkap. Meski sudah 7 tahun berlalu, kasus itu nggak pernah terungkap sampai hari ini. Orang tua Akseyna pun selalu berharap kasusnya menemukan titik terang. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Baca juga: Kesal Tugas Kuliahnya Sering Dicontek Teman Sekamar, Mahasiswa Balas Dendam Pakai Cara Tak Terduga. 'Benda itu ditemukan di dasar danau,' kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di. Liputan6. . Kasus-Kasus Misterius (Part 7)Adrianus Meilala, kriminolog dari UI, menyebut ada 200 hingga 300 kasus mandek di kepolisian. () "Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap. Massa mahasiswa yang hadir mengenakan pakaian hitam sebagai simbol duka. Dari hasil penyelidikan, polisi menduga Akseyna tewas dibunuh. Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenali dengan kasus Subang sudah berjalan lebih dari 1 tahun. REPUBLIKA. Terbaru, Mardoto berkirim surat kepada surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penuntasan kasus meninggalnya. Ada luka lebam. SIMAK: AKSEYNA DIBUNUH: Reaksi UI, Otopsi & Kejanggalan Kematian Ace. Akseyna diduga menjadi korban pembunuhan, terlihat dari batako yang terikat di tubuhnya, kemungkinan ia sengaja ditenggelamkan. Dilansir dari Kompas Megapolitan, ketika ditemukan, jasad Akseyna menggunakan ransel yang diisi sejumlah batu. foto: istimewa. Belakangan, polisi meralat kesimpulan itu. Ayah Akseyna, Kolonel Dinas Khusus Angkatan Udara Mardoto mengaku sejak tahun 2018 dirinya tidak lagi mendapat informasi dari polisi terkait perkembangan kasus pembunuhan anaknya. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI. (Istimewa) Beberapa warganet pun mendukung petisi ini dan mendesak kasus kematian Akseyna diselesaikan. Baca juga: Rektor UI Minta Misteri Kematian Akseyna Terus Diusut. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia, ditemukan. JAKARTA, KOMPAS. Kronologi kasus ini adalah kunci untuk memahami awal mula peristiwa tersebut. Itu adalah kicauan dari akun twitter @9935a52136f249 yang memiliki analisa unik soal motif. Jasad Ace sapaan Akseyna, ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, pada Kamis, 26 Maret 2015. Satu bukti lagi yang diperiksa adalah tanda tangan Akseyna dalam surat wasiatnya, polisi belum memecahkan 100 persen alibi dibalik surat wasiat Akseyna. Mereka adalah teman-teman Akseyna di kampus. "Sampai sekarang 7 tahun sejak kejadian, polisi masih belum berhasil mengungkap kasus dan pembunuh adik saya masih berkeliaran," ungkapnya. Jasad Akseyna saat itu ditemukan oleh seorang mahasiswa UI bernama Roni dengan posisi mengambang di Danau Kenangan sekitar pukul 09. Tepat 26 Maret 2020 nanti, genap lima tahun sudah kasusnya bergulir. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Kasus mahasiswa UI itu dibuka lagi oleh polisi dan membuat asa keluarga Akseyna terbentang. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok pada 26 Maret 2015. com - Pihak keluarga masih terus mencari keadilan terkait kasus kematian Akseyna Ahad Dori yang tak kunjung menemui titik terang meski telah berjalan tujuh tahun. Kematian mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori, sudah tujuh tahun berlalu. Kasus kematian Akseyna Ahad Dori atau Ace mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang tenggelam di Danau Kenanga UI hingga 7 tahun lamanya belum menemukan titik terang. Sekadar mengingat, Akseyna ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015. Kasusnya saat ini masih diselidiki dan terus. Kabar24. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok pada 26 Maret 2015. Kasus Akseyna Dibuka Setelah 5 Tahun, Tulisan Ayah Jibril Kembali Viral Universitas Indonesia; Akseyna; Source : Kompas. "Saya berharap Kapolres Depok yang baru, mampu membongkar kasus pembunuhan ini," ujar Mardoto kepada Kompas. com, Twitter . Identitas Akseyna akhirnya terungkap berkat pencarian ayah-ibu Akseyna yang mengaku kehilangan anak. Ayah Akseyna Ahad Dori (Ace), Kolonel Sus Mardoto, menulis panjang lebar tentang kematian anaknya di situs pribadinya. Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok pada Mei 2015, telah mengumumkan secara resmi bahwa akseyna meninggal karena dibunuh. Padahal, Abdul Haris merupakan dekan dari kampus Akseyna ketika meninggal dunia, yang anehnya diam terkait kasus meninggalnya Akseyna ketika naik jabatan menjadi Wakil Rektor. Saat bulan puasa Juni 2017, kepolisian mengirim tim ke Yogyakarta untuk menemui keluarga Ace,. Kembali di tahun 2015, Kamis, 26 Maret kampus Universitas Indonesia (UI) digegerkan dengan berita meninggalnya salah satu siswa teladan, Akseyna Ahad Dori. Kasus pembunuhan Akseyna UI sudah berjalan 8 tahun, polisi belum bisa membekuk pembunuhnya. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Topics: Jakarta, News, Crime. DEPOK, KOMPAS. "Saya berharap Kapolres Depok yang baru, mampu membongkar kasus pembunuhan ini," ujar Mardoto kepada Kompas. Dalam kesempatan itu, Poengky juga menjawab soal surat yang nyasar hingga lama diterima oleh keluarga Akseyna. Menurut kakak Akseyna, dengan diambilnya barang-barang milik Akseyna Ahad Dori, bukan berarti keluarga menyerah. Keputusannya untuk berani mengakui kelainan pada dirinya muncul ketika ia memasuki jenjang kuliah. com, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menuntut penyelesaian kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa. Ia mengatakan, seharusnya pihak Kampus UI bisa memberikan pertanggungjawaban kepada pihak keluarga korban. Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, mengatakan penyidik masih. Menurut ayah korban, Kolonel Sus Mardoto, ada seseorang menghubunginya dan mengaku memiliki foto suasana di Danau Kenanga UI sesaat sebelum Akseyna ditemukan tewas. TRIBUNMATARAM. Polisi menyatakan Akseyna Ahad Dori tewas dibunuh oleh pelaku yang sampai saat ini masih dilacak identitasnya. "Jelas merugi. Bukti terakhir itu. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Itulah alasan Jibril datang pertama kali kos kos Akseyna. Ace, panggilannya, ditemukan dengan kondisi tas ransel yang penuh konblok, payung, dan batu bata seberat 14 kg. Salah satu teman Akseyna yang diperiksa hari ini ialah Pras. 5 Mei 2015 Ayah dari Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purn) Mardoto mengatakan bahwa usaha pengungkapan kasus putranya tersebut terkesan mundur dan tidak berkembang. com, JAKARTA - Terungkapnya surat Akseyna Ahad Dori diharapkan pihak keluarga almarhum menjadi pintu masuk terkuaknya misteri kematian mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan Biologi Universitas Indonesia itu, yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, UI pada 28 Maret 2015. Ada dugaan dalang di balik pembunuhan Akseyna ini adalah orang ‘kuat’. Hingga delapan tahun terlewati, kasus kematian Akseyna masih. Kasus tersebut belum terungkap dan menyisakan kejanggalan. Akseyna. Share : - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tengah memeriksa seorang pria sebagai saksi dalam kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat. Ini bermula dari unggahan seseorang dalam media sosial Twitter. Ayah Akseyna, Marsekal Pertama Mardoto mengatakan, petisi tersebut diinisiasi langsung oleh pihak keluarga bersama dengan kelompok peduli Akseyna beberapa waktu lalu. Ia menilai bahwa. Iklan. Akseyna merupakan mahasiswa Srata Satu UI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013. Bahkan, teman–temannya saat itu sedang berada di dalam kamar kost Akseyna. Saat ditemukan, Akseyna. (Foto: Akseyna Ahad Dori) Sleman -. "Penyidik melakukan pemanggilan terhadap saksi Pras, teman satu fakultas Akseyna. Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari. Baca juga: Utang Nyawa Eks Preman Tanah Abang Hercules kepada Prabowo Subianto. Dari hasil gelar perkara, kesimpulannya Akseyna tidak bunuh diri atas dasar beberapa fakta. "Halo, saya kakak dari Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, yang dibunuh dan ditenggelamkan di Danau Kenanga UI pada tahun 2015 yang lalu," ujar kakak Akseyna. CO, Jakarta - Kematian mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori kini telah memasuki tujuh tahun. Berikut sejumlah alasan. Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan Akseyna: 1. Sejumlah mahasiswa membawa poster foto Akseyna dengan tulisan 'Menolak Lupa 26 Maret 2015 Tuntut Keadilan Untuk Akseyna'. CO - Kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori kembali mengemuka gara-gara kasus Subang tak kunjung bisa diungkap. Kejanggalan yang pertama dan utama, kasus Akseyna tidak juga terusut dan terbuka kebenarannya hingga 8 tahun lamanya. Mardoto mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh BEM UI. Maryamah baru mengetahui jenazah itu adalah salah seorang anak yang menempati salah satu kamar di Wisma Widya, Senin (30/3/2015), empat hari setelah menghilang. Banyak Batu di Dalam Tas. Ayah dan ibu Akseyna, Karimatul Ummah dan Kolonel Sus Mardoto sejatinya ingin menemui Akseyna pada 3 atau 4 April 2015 di rumah kos di Depok. com - Tujuh tahun sudah kasus kematian Akseyna Ahad Dory bergulir dan hingga kini belum terungkap. Apalagi, semalam di akun @tubirfess, nama Akseyna mencuat saat akun tersebut membahas masalah kasus kriminal di Indonesia yang mengerikan. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. Simak penelusuran lengkap dari misteri kematian Akseyna pada program AIMAN episode "Akseyna, Bukan Pembunuhan Biasa", yang tayang pada Senin. Sepekan setelah Akseyna ditemukan di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015, barulah muncul kemungkinan Akseyna dibunuh. Selang dua tahun berlalu, kasus ini belum juga menemukan titik temu. Mardoto juga mengungkapkan keheranan ihwal surat wasiat yang kemudian menjadi salah satu kunci. Dugaan itu didasari sejumlah bukti. Reload page. Awalnya dicurigai pemuda tersebut tewas karena dibunuh. Pemeriksaan awal oleh Polresta Depok: Akseyna diduga bunuh diri lantaran depresi. Sementara. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. Mayat Akseyna ditemukan mengambang di danau UI pada Kamis, 26 Maret 2016. Di kamar kos ini petugas kepolisian melakukan pra rekonstruksi untuk mengungkap misteri tewasnya Akseyna. () JAKARTA, KOMPAS. Baca juga: 8 Tahun Kematian Akseyna, Sang Ayah: Kami Tak Menyerah meski Nyaris Putus Asa. Ia ditemukan meninggal di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015. Jakarta, Beritasatu. Sepanjang kurun waktu itu, Akseyna pergi. Seperti halnya Ahmad Fuady, Kombes Imran Edwin Siregar pun berjanji akan menuntaskan kasus Akseyna saat baru dilantik sebagai Kapolres Depok pada Januari 2021. Tubuh Akseyna turut menderita luka lebam saat ditemukan. Kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa. Akseyna ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (), Depok, Jawa Barat, hampir lima tahun lalu tepatnya 26 Maret 2015. Pasalnya, saat kepolisian memaparkan perkembangan kasus kematian Akseyna di Kompolnas, Rabu (5/10/2022),. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M. Hingga kini sudah 7 tahun lebih kasus itu berlalu, polisi belum berhasil mengungkap motif dan dalang. Sebab, kondisi fisik dan lingkungannya mengindikasikan hal tersebut. Liputan6 menulis, ada indikasi hubungan antara kematian mahasiwa UI itu yang akrab disapa Ace dengan komunitas LGBT di 'kampung kuning' tersebut. Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, kompleks UI, Maret lalu. () JAKARTA, KOMPAS. Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Akseyna UI, Pensiunan Marsekal TNI Sodorkan Nama Pelaku. Namun seiring dengan temuan fakta, kasus tersebut akhirnya bergulir ke arah pembunuhan. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. "Itu ( misteri kematian Akseyna) jadi utang, PR buat Polres Depok," kata Imran kepada wartawan, Jumat (8/1/2021). Hingga kini, polisi belum dapat. Sejumlah mahasiswa membawa poster foto Akseyna dengan tulisan 'Menolak Lupa 26 Maret 2015 Tuntut Keadilan Untuk Akseyna'. Iklan. A. Sabtu, 25 November 2023; Cari. REPUBLIKA. Akseyna adalah korban pembunuhan, namun sampai hari ini pelaku tidak kunjung tertangkap. Sebagaimana diketahui, Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat,. Ayah almarhum Akseyna Ahad Dori, Mardoto datangi Kantor Kompolnas Rabu (5/10/2022) berikan informasi dan petunjuk baru terkait kasus kematian anaknya. "Dugaan bunuh diri kan dari surat wasiat yang beredar di medsos," kata Teguh. Namun, seiring dengan berjalannya penyelidikan, polisi menyebut bahwa Akseyna merupakan. Network. "Saya apresiasi karena mereka mahasiswa di bawahnya Akseyna, jadi mereka melihat kasus ini sebagai persoalan yang mestinya diselesaikan. Di bilang bunuh diri, bukan, karena ada indikasi luka di sana, tapi di bilang pembunuhan, bukti-bukti dan saksi kunci. Polisi sudah memastikan Akseyna Ahad Dori (18) dibunuh. Di Twitter, akun Akseyna (@akseyna) kembali aktif dan bercuit. "UI punya banyak ahli forensik yang bisa didayagunakan. Di tangan jajaran Polres Metro Depok, kasus ini masih terus berada di tahap. Kematiannya masih menjadi misteri sampai sekarang. TRIBUNNEWSMAKER. Bukan hanya itu, hasil visum turut memperlihatkan adanya luka-luka tidak. CO, Jakarta - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori kembali mencuat ke publik. Namun bukan Akseyna yang mengangkat, melainkan seseorang yang mengaku sebagai teman Akseyna. Terbaru, pihak. Orang yang pertama kali menemukan jasad Akseyna adalah seorang mahasiswa UI bernama Roni pada Kamis (26/3/2015) sekitar Pukul 09. Humas Polres Depok Ipda Bagus. Kata Maryamah, yang melihat Akseyna mengambil minum adalah suaminya, Edi Sukardi, 42 tahun. 'Penyidik merangkai (keterangan saksi dan petunjuk) motifnya mulai kelihatan,' kata Direktur Reserse Kriminal Umum. Karakter tulisan 1,5 tahun lalu itu berbeda dengan karakter penulis di surat wasiat. Laporan Wartawan TribunJakarta. Akseyna ditemukan tewas pada 26 Maret 2015. Psi, dan dua orang adik. Namun apabila yang menelepon bukan ayahnya, pasti akan diangkat oleh Akseyna. Pembunuhan Akseyna . Sejak dinyatakan Akseyna tewas dibunuh, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya.